Wonwoo x Y/N AU: Based on Going Seventeen 2020 Ep. 27 The Tag #1
“NGGAK, NGGAK MAU, NGGAK MAUUU, AHHHHHHH!!”
“Ya udah. Mau keluar aja nih?” Wonwoo ketawa. Gemes sendiri ngeliat tingkah pacarnya itu. Padahal mah yang minta masuk tadi juga pacarnya, lah sekarang yang nangis-nangis minta keluar juga doi.
“KELUAR, MAU KELUAR!! UDAHH!! UDAAHAANNN!!” ditariknya lengan Wonwoo. Wajahnya udah pucat pasi banget. Sebentar lagi nangis nih.
Mereka udah jalan di dalem rumah hantu itu ada kali sepuluh menit. Selama sepuluh menit itu, pacarnya makin ketakutan aja tiap langkah mereka mendekati pintu keluar. Dari suster ngesot, pocong, sampe kuntilanak sudah mereka temui. Juga beberapa hantu modern seperti Badut IT, Jack The Ripper, dan sejenisnya.
“MAU PULAAANNNGGG!! MAMAAAA!!”
Wonwoo cuma bisa ketawa geli sambil melok pacarnya lebih erat.
“Gemes banget sih kamu.”
“MALAH KETAWA-TAWA KAMU YA?? AWAS LU YA, JEON WONWOO???”
“Iya, iya,” tetep aja ketawa. “Ah, tapi awas itu ada—”
“BAAAAAA!!”
“AAAAHHHHH!!!!!!”
Refleks, pacarnya manjat Wonwoo saking ketakutannya. Lengan lelaki itu sontak melingkari pinggang si gadis, sementara kaki-kaki melilit pinggul Wonwoo. Lengan si gadis sendiri hampir saja mencekik leher Wonwoo saking eratnya ia dipeluk. Ditepuk-tepuknya kepala gadis itu sambil ia makin terbahak-bahak. Kasihan. Pacarnya beneran ketakutan.
“Hup,” dibenarkannya posisi gadis itu dalam gendongannya dan dibiarkannya dia bertengger di situ. Kuat lah dia mah, gendong satu gadis aja. “Udah, udah. Tuh udah keliatan pintu keluarnya kok.”
“Ga mau turun sampe keluar…”
“Iya, iya.”
Dengan tenang, Jeon Wonwoo melangkah menuju pintu keluar. Tak sedikitpun dia ketakutan selama melewati lorong gelap mengerikan tersebut.
“Kamu tuh…nggak takut sama sekali, Nu?”
“Enggak tuh.”
“Gila. Kok bisa sih? Kan serem banget tadi…?”
“Hmm…gimana ya. Menurutku sih, manusia tuh lebih nakutin sih. Kayak, apa ya, kalo hantu kan jelas gitu. Baik ya baik. Jahat ya jahat. Manusia…depan kamu aja baik, tetau di dalemnya jahat.”
“Sianjir mendadak lu jadi ngajarin life lesson gini. Au ah. Gue nggak denger. Pokoknya nyampe pintu keluar dulu pokoknya.”
Wonwoo ketawa lagi, “Siap, Tuan Putri.”
Diciumnya sisi kening pacarnya, membuat gadis itu agak tenang sedikit. Pintu keluar sudah nampak. Tinggal beberapa langkah lagi maka semua mimpi buruk ini akan berakhir.
“Ah. Permisi.”
Sontak, pacarnya menutup mata, enggan melihat kedatangan hantu lain. Ia terus menutup mata dan baru membukanya ketika Wonwoo menyibak tirai pintu keluar. Ia mengintip ke balik pundak Wonwoo. Lorong itu kosong.
“Nah, udah keluar deh~”
“……”
“Hmm? Kenapa? Kamu nggak mau turun? Mau digendong aku terus nih?”
“…..Won, tadi…kamu ngomong sama siapa?”
“? Tadi ada cewek berdiri aja, pake seragam staff rumah hantu. Ya aku permisi aja.”
“………………………”
“Kenapa?”
“…………..t-t-tadi nggak ada siapa-siapa, Won…”
“Eh…?”
“………..”
“AAAAAHHHHH!!!!”
“Oi, y/n, tunggu—”
BODO AMAT PACAR GUWA LIAT PENAMPAKAN AU AH POKOKNYA GUWA KABUR DULU DAH AH MAMAAAAA GAK MAUU HUHUHU